Cara Menyetting Router

Untuk menyeting Wireless Router ada beberapa tahap :

1. Sambungkan Komputer Ke Router yang ingin diSetting .

2. Masuk ke Google Lalu Ketik Ip Router yang ingin diSetting.

Seperti contoh berikut :

Maka akan Muncul Page Seperti Berikut :

2. Masuk Ke menu Setup > Basic Setup > Di Kolom Wan Setup :Ganti Connection Type Menjadi Static IP .

Dan isi menurut IP menurut Settingan Router Kalian

Ini Contoh Settingan Saya :

3. Lalu masuk Ke Menu Optional Setting yang Berada Di Bawah Kolom WAN Setup :

Lalu Isi Kolom Tersebut Sesuai Keinginan kalian (Mengganti SSID Router):

Contoh Gambar :

4. Lalu Masuk Ke Menu Kolom Network Setup :

Dan Isi Local Ip Addres dan Subnet Mask Seperti Contoh Berikut :

5. Lalu Masuk Ke kolom Network Address Server Settings (DHCP)

Isi Sesuai berikut :

6. Lalu Masuk Ke menu Time Setting :

Pilih Time Zone Menjadi Asia/Jakarta

Seperti Berikut :

7. Tekan Tombol Apply Setting Sesudah Itu Tombol Save

8. Sekarang Kita Masuk Kemenu Wireless dan Kolom Wireless Security dan ubah Security Mode Disabled menjadi WPA Personal atau WPA2 Personal = Itu Kunci Biasa Pada Router :

Dan Isi Sandi Sesuai Keinginan kalian .

9. Lalu Klik Tombol Apply Setting Baru Klik Tombol Save .

Dan yang Terakhir :

Lalu Lanjutkan ke Cara Menghubungkan Internet Dengan IP Statis Di Windows

Sekian Blog yang Saya Tulis Terima Kasih .

Cara Menghubungkan Internet dengan IP Statis di Windows

Cara Menghubungkan Internet dengan IP Statis

Berikut adalah langkah-langkah menghubungkan Internet dengan IP Statis

1. Terdapat tampilan pojok Kanan bahan Pada Komputer :

2. Lalu Klik kanan pada Icon maka akan ada tampilan Seperti Berikut lalu klik "Open Network and Sharing Center :

3. Maka akan ada tampilan seperti berikut , Lalu Klik Menu Berikut :

4. Setelah itu akan menu seperti berikut , Lalu Klik menu "Internet Protokol Version 4 (TCP/IPv4).

5. Maka akan ada tampilan Seperti Berikut :

6. Isi Menu IP address, Subnet Mask, Default Gateway, DNS 1 dan DNS 2 seperti contoh Berikut :

Itulah Beberapa Langkah Menghubungkan Internet dengan IP Statis .

Sekian Blog yang saya Tulis . Semoga Bermanfaat .

Penjelasan TCP / IP

Pengertian TCP/IP

Pengertian TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak jaringan komputer yang terdapat dalam satu sistem dan memungkinkan komputer satu dengan komputer lain dapat mentransfer data dalam satu grup network/jaringan. TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.

IP Address :
IP Address adalah Sebuah alamat Komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain. IP Address terdiri dari 4 blok . Setiap blok di isi oleh angka 0-255. Contoh IP Address seperti 192.168.1.100.

IP (Internet Protokol ) adalah Protokol lapisan jaringan atau protokol lapisan Internetwork.

FUNGSI IP ADDRESS :

Kita telah bahas mengenai pengertian IP Address, kali ini kita akan bahas tentang fungsi IP Address Pada Jaringan Komputer. Fungsi IP Address antara lain :

Alat Identifikasi Host atau antar muka pada jaringan komputer.
Jika diilustrasikan seperti kehidupan nyata, maka IP Address berfungsi sebagai nama ataupun identitas seseorang. Dalam hal ini, seperti halnya nama, setiap komputer memiliki IP Address yang unik da berbeda antara datu dengan yang lainnya (yang terkoneksi pada satu jaringan komputer).
Alamat Lokasi Jaringan
Fungsi selanjutnya dari IP Address yaitu sebagai petunjuk alamat lokasi jaringan. IP Address akan menunjukkan lokasi keberadaan sebuah komputer, berasal dari mana, ataupun negara mana. Dalam hal ini, seperti halnya dalam kehidupan nyata, rute yang haru ditempuh agar data yang di inginkan bisa sampai ke komputer yang ingin dituju.

Kelas Kelas TCP/IP :

Dilihat dari kelas IP Address dibedakan menjadi 3 kelas yaitu :

Kelas A :

Fungsi Kelas A adalah Jaringan yang berukuran sangat besar.
Karakteristik :
Susunan : Network , Host , Host , Host.

Range : 1 - 126.

Subnet : 255.0.0.0.

Host : 16 Juta Pengguna.

Kelas B :

Fungsi Kelas B adalah jaringan dengan ukuran sedang-besar.

Karakteristik :

Susunan : Network , Network , Host , Host.
Range : 128 - 191.

Subnet : 255.255.0.0

Host : 65 Ribu Pengguna

Kelas C :

Fungsi kelas C adalah untuk jaringan berukuran kecil.

Karakteristik :

Susunan : Network, Network, Network , Host.

Range : 192 - 223

Subnet : 255.255.255.0
Host : 254 Pengguna

Kelas D :

Fungsi kelas D digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID.

Karakteristik :

Range : 224 - 247.

Kelas E :

Fungsi kelas D adalah ini digunakan untuk keperluan Eksperimental.

Karakteristik :

Range : 248 – 255.

Gateway :

Pengertian Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan sebagai media untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu ataupun beberapa jaringan komputer lainnya yang menggunakan sistem protokol yang berbeda sehingga setiap jaringan komputer dapat saling mengakses informasi yang dimiliki oleh jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
Fungsi Gateway adalah sebagai media untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya yang berbeda protokol.

DNS :

DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Contoh DNS adalah 8.8.8.8 atau 8.8.4.4
Fungsi DNS adalah :

Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.

Subnet :

Subnet adalah pembagian secara yang terlihat secara fisik dari IP jaringan.
Fungsi Subnet adalah meminimalisir alamat IP yang terbuang.

Itulah Penjelasan TCP / IP .

Output Device Komputer

Kali ini saya akan menjelaskan beberapa perangkat keras Komputer.

Perangkat Keras Komputer (Hardware) yaitu terdiri dari :

1. Monitor

Monitor ini mempunyai fungsi sebagai alat output yaitu tempat untuk mengeluarkan hasil proses yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan oleh pemakai komputer.

2. CPU (Central Processing Unit)

CPU berfungsi sebagai pengendali proses kinerja computer dengan kata lain yaitu sebagai tempat mengatur semua instruksi program pada komputer & sebagai pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.

Dan di dalam CPU (Central Processing Unit) terdapat Motherboard yang sudah kita pelajari dari artikel sebelumnya Pengertian dan Fungsi pada Motherboard beserta Gambarnya .

3. Printer

Printer berfungsi untuk untuk mencetak data seperti tulisan, gambar/foto pada kertas.

4. Mouse

Mouse berfungsi untuk menunjuk posisi kursor / pointer pada layar komputer secara cepat.

5. Keyboard

Keyboard berfungsi untuk mengetik / memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta melakukan perintah-perintah untuk menyimpan file & membuka file.

6. Speaker

Speaker berfungsi untuk merubah gelombang listrik dari perangkat audio menjadi gelombang suara atau getaran.

7. Headset

Fungsi headset untuk mendengarkan suara & berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer.

8. Modem

Modem berfungsi alat komunikasi dua arah & saat ini lebih digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.

9. Flashdisk

Fungsi Flashdisk untuk menyimpan data-data

Itulah Beberapa Perangkat Keras Komputer .

Mengenal Perangkat Keras Komputer Beserta Fungsinya

Kali ini saya akan menjelaskan beberapa perangkat keras Komputer.

Perangkat Keras Komputer (Hardware) yaitu terdiri dari :

1. Monitor

Monitor ini mempunyai fungsi sebagai alat output yaitu tempat untuk mengeluarkan hasil proses yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan oleh pemakai komputer.

Dan di dalam CPU (Central Processing Unit) terdapat Motherboard yang sudah kita pelajari dari artikel sebelumnya Pengertian dan Fungsi pada Motherboard beserta Gambarnya .

3. Printer

Printer berfungsi untuk untuk mencetak data seperti tulisan, gambar/foto pada kertas.

4. Mouse

Mouse berfungsi untuk menunjuk posisi kursor / pointer pada layar komputer secara cepat.

5. Keyboard

Keyboard berfungsi untuk mengetik / memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta melakukan perintah-perintah untuk menyimpan file & membuka file.

6. Speaker

Speaker berfungsi untuk merubah gelombang listrik dari perangkat audio menjadi gelombang suara atau getaran.

7. Headset

Fungsi headset untuk mendengarkan suara & berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer.

8. Modem

Modem berfungsi alat komunikasi dua arah & saat ini lebih digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.

9. Flashdisk

Fungsi Flashdisk untuk menyimpan data-data

Itulah Beberapa Perangkat Keras Komputer .

Kabel Straight dan Crossover beserta Fungsinya

Fungsi kabel Straight dan Crossover secara umum adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device. Perbedaanya adalah jika kombinasi Straight berbeda device sedangkan kabel Cross sama, dibawah ini penjelasan lengkapnya.

Fungsi kabel Straight adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda dan merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.

Contoh penggunaan kabel Straight yaitu:

Menghubungkan antara computer dengan switch
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan Switch ke Router
Menghubungkan HUB ke router

Fungsi kabel Crossover adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama, Susunan kabelnya yang berbeda antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Walaupun jenis kombinasi kabelnya berbeda tapi menggunakan kabel yang sama yaitu Kabel UTP.

Contoh penggunaan kabel Crossover yaitu :

Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
Menghubungkan 2 buah switch
Menghubungkan 2 buah HUB
Menghubungkan switch dengan HUB
Menghubungkan komputer dengan router

URUTAN KOMBINASI KABEL STRAIGHT DAN CROSS

1. Urutan kabel Straight:

Ujung A:
1.Putih Orange
2.Orange
3.Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Coklat
8.Coklat

Ujung B:
1.Putih Orange
2.Orange
3.Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Coklat
8.Coklat

2. Urutan kabel Cross:

Ujung A:
1.Putih Orange
2.Orange
3.Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Coklat
8.Coklat

Ujung B:
1.Putih Hijau
2.Hijau
3.Putih Orange
4.Biru
5.Putih Biru
6.Orange
7.Putih Coklat
8.Coklat

Perbedaan dan Penjelasan Kabel LAN CAT-5 ,CAT-5E ,CAT-6

Kabel LAN memiliki peranan penting dalam jaringan lokal. Dari jenisnya kabel LAN yang di gunakan terdiri dari 2 jenis yaitu UTP dan STP. Berikut sedikit penjelasan UTP DAN STP.

KABEL UTP

Kabel UTP adalah kepanjangan Unshieled Twisted Pair. Dinamakan demikian karena tidak ada pelindung kabel (Unshieled), bentuknya berputar (Twisted), dan berpasang-pasangan warnanya (Pair).

Kabel STP adalah kepanjangan dari Shieled Twisted Pair. Dinamakan demikian karena ada pelindung kabel (Shieled), bentuknya berputar (Twisted), dan berpasang -pasangan warnanya (Pair).

Yang membedakan UTP dan STP hanya pelindung bagian dalam kabelnya. Gambar di bawah kabel CAT 5e berwarna biru adalah jenis kabel STP. Sedangkan gambar Cat-3, Cat-5, Cat-6 adalah jenis kabel UTP.

CAT 3, CAT 5, CAT 5e, dan CAT 6

Kabel LAN umumnya yang di pakai Cat-5 dan Cat-6. Saat ini penggunaan kabel lan sudah sampai di Cat-7. Namun yang kita bahas kali ini perbedaan jenis kabel LAN Cat-5, Cat-5e dan Cat-6.

Selain kabel, konektor juga memiliki tipe yang berbeda berikut contoh konektor yang umumnya dipergunakan:

Konektor CAT 5 dan CAT 5E

Konektor CAT 6A

Berikut adalah perbedaan fungsi dari Cat-5, Cat-5e, Cat-6, dan Cat-6a.

Dari tabel di atas dapat di simpulkan bahwa Cat-5 hanya memiliki kecepatan transfer data maksimal 100 Mb/s. Cat-5e kecepatan transfer data 1Gb/s. Sedangkan Cat-6 memiliki kecepatan transfer data maksimal 10 Gb/s untuk jarak maksimal kabel 55 meter. Jarak maksimal Cat-5 maupun Cat-6 adalah 100 meter.

Baca Juga Artikel Kabel Straight Dan Crossover Beserta Fungsinya .

Pengertian IP Address dan Kelas - Kelas IP Address

IP Address adalah Sebuah alamat Komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain. IP Address terdiri 4 blok . Setiap blok di isi oleh angka 0-255 . Contoh IP Address seperti 192.168.1.100.

IP (Internet Protokol ) adalah Protokol lapisan jaringan atau protokol lapisan Internetwork.

FUNGSI IP ADDRESS

Kita telah bahas mengenai pengertian IP Address, kali ini kita akan bahas tentang fungsi IP Address Pada Jaringan Komputer. Fungsi IP Address antara lain:

Alat Identifikasi Host atau antar muka pada jaringan komputer.
Jika diilustrasikan seperti kehidupan nyata, maka IP Address berfungsi sebagai nama ataupun identitas seseorang. Dalam hal ini, seperti halnya nama, setiap komputer memiliki IP Address yang unik da berbeda antara datu dengan yang lainnya (yang terkoneksi pada satu jaringan komputer).
Alamat Lokasi Jaringan
Fungsi selanjutnya dari IP Address yaitu sebagai petunjuk alamat lokasi jaringan. IP Address akan menunjukkan lokasi keberadaan sebuah komputer, berasal dari mana, ataupun negara mana. Dalam hal ini, seperti halnya dalam kehidupan nyata, rute yang haru ditempuh agar data yang di inginkan bisa sampai ke komputer yang ingin dituju.

Kelas Kelas TCP/IP :

Dilihat dari kelas IP Address dibedakan menjadi 3 kelas yaitu :

Kelas A :

Karakteristik :

Susunan : Network , Host , Host , Host.

Range : 1 - 126

Subnet : 255.0.0.0

Host : 16 Juta Pengguna

Kelas B :

Karakteristik :

Susunan : Network , Network , Host , Host .

Range : 128 - 191 .

Subnet : 255.255.0.0

Host : 65 Ribu Pengguna

Kelas C :

Karakteristik :

Susunan : Network , Network , Network , Host .

Range :192 - 224

Subnet : 255.255.255.0

Host : 254 Pengguna

Itulah Pengertian dan Kelas - Kelas Pada IP Address .

Baca Juga Artikel Perbedaan Dan Penjelasan Kabel LAN CAT-5 ,CAT-5E ,CAT-6 .

Pengertian dan Fungsi pada Motherboard beserta Gambarnya

Motherboard merupakan pusat pengendali (otak) dalam sistem komputer. Motherboard juga dikenal sebagai sistem board atau papan utama (main board). Semua hal dalam sistem yang terhubung dalam komputer, dikontrol atau dikendalikan oleh motherboard untuk berkomunikasi dengan piranti yang lainnya dalam sistem. Motherboard adalah papan sirkuit tercetak (printed circuit board) yang paling besar.

Komponen dalam Motherboard :

Keterangan :

1. Socket Processor : Tempat terpasangnya processor/CPU (Central Processing Unit) yang sering disebut dengan otak dari komputer. Processor merupakan komponen yang berfungsi mememproses semua informasi dari input periperal yang ada. Yaitu keyboard, mouse, mikrofon yang di proses menjadi bahasa mesin yang dapat di mengerti oleh komputer.

2. Socket RAM/Slot Memori : Untuk menempatkan RAM/Memasang RAM. RAM berfungsi menyimpan data sementara dari program yg kita jalankan.

3. Northbridge : Sebutan bagi komponen penghubung antara RAM, Processor Front side bus, dan AGP.di motherboard. Dinamakan north bridge karena ada di bawah yang identik dengan utara. Northbridge biasanya berdekatan dengan Processor.

4. Southbridge : Penghubung IDE controller, PCI bus, ROM bios, Keyboard, mouse, lan, dan modem. Dinamakan south bridge karena ada di bawah yang identik dengan selatan.

5. PCI Express x16 : Untuk menempatkan kartu grafik/VGA Card agar dapat menghasilkan output yang berkualitas.

6. PCI x1 : Untuk menempatkan aksesoris seperti adapter nirkabel, TV tunner dan sebagainya.

7. Slot AGP : Untuk menempatkan kartu grafik/VGA Card yang berjenis AGP.

8. Slot PCI : Slot ekspansi dimana berbagai kartu plug in dapat dipasang beberapa kartu ekspansi seperti modem, kartu jaringan dan lain-lain.

9. BIOS : Memori permanen tempat tersimpannya data penanggalan serta pengaturan dari komponen komputer.

10. CMOS Baterai : Untuk mempertahankan memori dari chip CMOS yang berisi hal-hal seperti tanggal, waktu, jenis perangkat keras dan pengaturan lainnya khusus untuk komputer.

11. Port SATA : Merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Digunakan untuk menghubungkan Harddisk dengan sistem komputer.

12. Port IDE : Merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.

13. Port Floppy Disk : Untuk menghubungkan mediaremovable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket/Floppy Disk.

14. Port Power/ATX Power : Untuk menghubungkan konektor power dari power supply dengan motherboard.

15. Back Panel : Kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC.

16. Port PS/2 Mouse : Untuk menghubungkan mouse dengan komputer/PC.

17. Port PS/2 Keyboard : Untuk memasang keyboard.

18. Port Paralel : Untuk memasang perifelar kecepatan rendah dengan lebar data 8 bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.

19. Port Serial : Untuk memasang perifelar kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun sekarang jarang digunakan

20. Port SPDIF : Untuk menghubungkan komputer dengan perifelar audio seperti home theatre.

21. Port Firewire : Untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti Audio capture atau streaming video.

22. Port RJ45 : Untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.

23. Port USB : Untuk antarmuka dengan perifelar atau peralatan eksternal generasi baru menggantikan port paralel dan port serial.

24. Port Audio : Untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.

Jumper panel Motherboard :

Setiap seri dan tipe dari motherboard terkadang memiliki tata letak jumper yang berbeda. Gambar di atas merupakan jumper front panel dari tombol power, tombol reset, slot usb ,jack audio, dan lampu indikator power dan harddisk.

Selamat Datang di Blog

Victor Parulian

TENTANG SAYA

Victor Parulian

Keahlian Saya

MATERI

IT ESSENTIAL

DESAIN GRAFIS DAN ANIMASI

PEMROGRAMAN WEB

LAN DAN WIRELESS

ALGORITMA PEMROGRAMAN

DESAIN WEB

Portfolio

Cara Menyetting Router